Dia seorang lelaki buta. Rambutnya keriting. Hm..sebentar, kuingat-ingat dulu.

Oiya, dia suka pake baju putih lusuh dan celana ngatung agak krem (apa putih ya??). Badannya lumayan hitam dan dia berjalan dibantu oleh sebuah tongkat kayu. Di pundaknya selalu ada tas yang dia bawa agak menyamping, tas itu bentuknya menyerupai guling yang diberi ikat tali. Aku nggak tau kenapa banyak anak-anak memanggilnya ’HeeMan’. Karena nggak tau asal mulanya, aku juga ikut manggil dia demikian. Seingatku dia itu nggak punya tempat tinggal tetap, bisa dibilang mirip pengemis karena penampilannya itu. Meskipun aku ikut manggil dia ’HeeMan’ tapi aku paling nggak suka ngeliat anak-anak ngerjain dia dan mengolok-oloknya mentang-mentang dia buta. Biasanya yang suka ngerjain dia itu anak laki-laki. Aku masih inget dulu, waktu sedang istirahat di sekolah, ’HeeMan’ lewat. Beberapa anak lelaki ngerjain dia, ngelempar-lempar batu kerikil. ’HeeMan’ jadi sulit berjalan dengan tongkatnya, dan akhirnya mengamuk setelah mendengar olokan yang ditujukan terhadapnya. Diapun berjongkok secepat kilat dan mengambil apa saja yang ada di tanah, kebetulan sekali ada banyak batu di sana. Diapun melemparkannya sekuat tenaga sambil mengungkapkan amarahnya. Karena buta, dia melempar sesuai kehendaknya, hampir saja aku kena. Aku sempet bilang sama temenku, jangan diejek lagi, kasihan, tapi ya.. dasar anak-anak, tetep aja, malah tambah digodain.
Ada satu lagi kisah merananya dia. Waktu itu, ada sekelompok anak remaja yang cukup terkenal yang disegani anak-anak yang lain, kami biasa menyebutnya ’anak-anak nakal’, karena mereka memang terkenal kenakalannya hingga orang dewasa dan para orang tua. ’Anak-anak nakal’ pernah amat keterlaluan mengerjai ’HeeMan’. Ceritanya begini, si ’anak-anak nakal’ itu pura-pura mengarahkan jalan pada ’HeeMan’ si buta, namun apa yang terjadi? jalannya’HeeMan’ diarahkan menuju selokan yang cukup besar, hingga dia terjatuh dan masuk ke dalamnya, sehingga ’HeeMan’ pun marah-marah. Kurang ajar nggak sich!!! Mungkin inilah yang menyebabkan ’HeeMan’ tak terlalu suka anak-anak, karena anak-anak sering mengerjainya.
No comments:
Post a Comment